Manis wajahmu kulihat di sana
Apa rahasia yang tersirat
Tapi satu yang takkan kulihat
Masalah jauh dengan senyuman
Senyum tanda mesra
Senyum tanda sayang
Senyumlah sedekah yang paling mudah
Apa rahasia yang tersirat
Tapi satu yang takkan kulihat
Masalah jauh dengan senyuman
Senyum tanda mesra
Senyum tanda sayang
Senyumlah sedekah yang paling mudah
Bagi yang pernah mengenal lirik lagu di atas, pasti sudah mengetahui lagu/nasyid tersebut yang dinyanyikan oleh group nasyid RAIHAN dengan beat-beat-nya yang riang dan yang paling penting bermakna.
Senyum itu bahasa universal, bahasa non-verbal yang paling gampang diketahui orang...
Ada yang bilang senyuman itu seperti penyakit menular, jika seseorang kena maka akan banyak yang kena juga. Coba saja, jika seseorang tersenyum kepada kita, maka kita akan mulai tersenyum juga. Jika kita tersenyum ditempat lain, maka akan ada seseorang yang melihat senyuman saya di tempat itu. Ketika dia tersenyum juga, berarti kita telah menularkan kepadanya.
Hanya dengan sebuah senyuman saja, dapat menularkannya kepada banyak orang.
Jika anda berkunjung ke Bandung, tepat di belakang terminal "Ledeng", ada masjid yang di sampingnya terhubung dengan gang kecil, sekilas tentu saja tidak ada yang menarik, tapi ada yang berbeda dengan gang tersebut, tepat di muka gang tampak jelas ada tulisan "ANDA MEMASUKI KAWASAN WAJIB SENYUM"...
Yup!
Yang penting senyum. Wajib! Kudu!
meski sedang susah, usahakan untuk tersenyum...
Dan ternyata otak kita tidak bisa membedakan senyuman asli atau palsu dalam pikiran kita. Artinya walau pun kita sedih, bila kita mau tersenyum, --walau hanya di dalam hati-- tubuh dan pikiran kita akan menjadi rileks, dan hormon melatonin akan diproduksi lebih banyak.
Senyum bukan cuma untuk membuat lita rileks, menyenangkan diri dan menularkannya pada orang lain. Dalam agama kita, senyuman dan keceriaan adalah bagian akhlak yang mulia. Nabi Muhammad saw. meminta setiap muslim untuk menampakkan dan menularkan kebahagiaan pada sesama muslim. Malah, "senyum" disebut sebagai sedekah.
“Jangan meremehkan perbuatan baik, meskipun sekedar menyambut saudaramu dengan muka yang manis.” (HR Muslim)
Pastinya, senyuman yang baik dan berpahala, adalah senyuman yang tulus ikhlas....
Senyumlah...
0 komentar:
Posting Komentar